Ada Hikmahnya
TUKANG BAKSO - Semua orang,tidak akan menginginkan hidup jauh dari orang orang yang dekat dan dicintai,
tetapi semua keinginan itu tidak sesuai dengan harapan.nasib setiap orang berkata lain,pertanyaan"mengapa saya",pasti muncul dari orang orang di sekitar rumah kita.
disini penulis menggunakan SURYONO sebagai contoh hidup.
Suryono kecil tidak akan pernah mengira akan hidup jauh dari ibu / bapak,adik serta famili.suryono kecil demi sesuap nasi,sudah mencari uang sendiri .tidak ada teman sebayanya yang sudah bekerja,semua masih disuapin ibunya."betapa senang dan bahagianya ",seandainya suryono kecil bisa kayak teman teman sebayanya.
Dari didikan hidup paspasan,didikan hidup mandiri,akhirnya suryono kecil terbiasa dengan keadaannya,malah lama lama terbiasa.
Suryono kini sudah dewasa,lulus dari smp sudah langsung berpikir,bagaimana caranya bisa hidup enak,banyak uang,dan tidak di RENDAHKAN oleh teman temannya yang anak orang kaya.jalan satu satunya harus MERANTAU.pertanyaannya kemana..?Akhirnya kota malang jadi pilihan untuk merantau,di kota itu suryono merasakan pengalaman hidup jauh dari ibu/bapak..inilah awal kemandirian suryono.
hidup dirantau kerja sebagai asisten seorang montir mobil,dengan gaji Rp 1500,-/hari.dijalani suryono sampai dua tahun lebih.dengan semangat kerja tetap tinggi suryono mulai berani memperbaiki mesin mobil sendiri,tapi tidak lama karena suatu masalah datang,suryono akhirnya di pecat dengan pesangon Rp 20000,-.selama hidup di malang yang namanya pergaulan dengan teman sangat lepas.tidak terkontrol.
apa yang didapat setelah masuk di kehidupan baru...?yang pasti pengalaman baru juga..suryono anak pertama,tapi kerja cuma pas terus,kadang kurang di pakai makan.keluarga membutuhkan biaya tambah besar..kemana pikiran suryono..? MERANTAU LAGI.kali ini suryono mulai hidup tambah jauh lagi dengan semuanya.pilihanya di pulau BALI.
merantau pertama kepulau bali,suryono ternyata dapat pertolongan tuhan yang maha kuasa,di bali suryono di tampung salah satu keluarga, yang sudah mapan hidupnya yaitu keluarga Bpk.JAUHARI sang juragan bakso supra dinasty.disini suryono bekerja sampai satu tahun.
pengalaman bikin bakso dikuasai oleh suryono,selama di keluarga itu suryono menikmati semua kerjaan,tanpa pernah mengeluh..tapi namanya orang banyak,pasti ada yang senang dan tidak,Selama satu tahun bekerja dan jauh dari keluarga,mental suryono tambah matang.keinginannya untuk hidup lebih baik terus memacu semangat kerja suryono.dengan penuh bakti suryono bekerja dengan tekun,
tapi apa daya,tanpa tau sebab musabab dan kesalahannya suryono di pecat sama bapak jauhari...dan menjadi pengangguran beberapa bulan di kampoeng....
kini suryono membawa angan angannya ke BALI.mengadu nasib sebagai pedagang bakso.
awal dari usahanya hancur,Hidup di kos kosan,makan,jajan anak.tambah banyak ternyata pengeluaran.
suryono tidak mau jatuh terus tidak berdiri lagi,suryono mempunyai prinsip HIDUP IBARAT MAIN CATUR,sekali salah langkah pasti hancur.
usaha bakso di bangun lagi.dan selama hidup dirantau adanya cuma mengalah,disini arti mengalah adalah untuk menang.dan itu jadi kenyataan.semua preman preman di lokasi usaha suryono, ternyata lama lama sungkan juga sama suryono.
tetangga tetangga yang siriq akhirnya minder sendiri.
enak gak enak hidup di rantau di jalani oleh suryono dengan santai.."mungkin memang inilah jalan hidup aku",.pemikiran suryono begitu.
Dirantau jauh dari orang orang yang di cintai.tapi suryono akhirnya menemukan jati dirinya.dan hidup lebih baik dari sebelumnya.
Kini suryono sudah memiliki Home Industri kategori pengolahan daging,yaitu Bakso DUA PUTRA SOLO.biarpun tempat usaha masih sistem sewa tanah,tapi suryono bangga,sudah bisa hidup tanpa mengandalkan dari orang tua.usaha yang di jalani sekarang ini menyasar ke swalayan swalayan seluruh bali.dan sekarang mulai merambah usaha waralaba,yang di namai BAKSO SISTEM DUA PUTRA SOLO.
Sekarang suryono bisa mengambil hikmahnya dari hidup ini.dan mungkin pembaca bisa juga mengambil hikmahnya dari kisah seorang suryono ini.
disini suryono juga mengucapkan banyak banyak terima kasih kepada Bpk JAUHARI sekeluarga,karena sudah menolong suryono 10 tahun yang lalu.dan kalau selama 1 tahun di rumah bpk jauhari,suryono membuat kesalahan yang di sengaja atau tidak di sengaja,suryono minta maaf sebesar besarnya.
lewat tulisan ini semoga bapak jauhari membacanya.
Pesan suryono: "Hidup dirantau jangan mencari musuh,hidup disiplin,rajin,telaten,jujur akan membawa kita ke kehidupan yang lebihbaik".jangan pernah bilang tidak,sebelum mencoba.
HIDUP BAGAIKAN MAIN CATUR................(kisah pribadi).
>